Rabu, 18 Februari 2015

Tips bersikap dengan uang

Waaaw sudah sangat lama tidak menulis blog, semenjak punya smartphone jadi ngga ngeblog, hehe. padahal menulis blog asyik. Lama tak diperhatikan ternyata blog ini sudah dilihat 14.000 kali. semoga bermanfaat pembaca sekalian ^^

Ok.. pada kesempatan kali ini saya mau sedikit curhat tentang duit. hihihi. tiap hari pasti kita membutuhkan uang. buat belanja, buat sekolah, buat bayar listrik, dll. siapa sih yang ngga butuh uang? hmmm.. semua butuh ya.. terus selama ini sudah bijakkah kita mengelola uang yang kita miliki?

duuuh, kalo saya sih masih belum.. masih perlu disiplin ketat dalam mengelola keuangan. kadang ngga terasa, cepet n gampang banget ngabisinnya, dan kadang ngga sadar isi dompet makin berkurang. Padahal, cari duit itu ngga gampang. 

saya masih belajar juga nih, n ini ada beberapa tips yang saya dapatkan dari berbagai macam sumber dalam rangka manajemen keuangan, berhemat, dan agar kita berhasil menabung :

1. buat anggaran per bulan
Sekarang tanggal muda? wah gajian nih. Yup, tanggal muda emang biasanya masa-masa gajian kalau kamu seorang pegawai. kalau ngga dikontrol biasanya tanggal ini rawan banget karena nafsu belanjanya tinggi, hehe. wah boleh tuh belanja, tapi tunggu dulu. sebaiknya kita catat dulu pengeluaran bulanan yg wajib kita keluarkan tiap bulan. Misalnya bayar tagihan listrik, air, spp sekolah, arisan, dll. segera bayarkan saat itu juga dan jangan ditunda. catat pula pengeluaran yang pasti misal beli pulsa, beli bensin, untuk makan, dll. sisihkan uangnya lalu simpan. 
aduuh masih pengen belanja nih, itu di toko jilbabnya new arrival semua, pengen ^^. iya boleh, belanja saja, tapi syarat wajibnya kamu harus makan dulu sebelum belanja. wajib kenyang. why? karena kalau kita kenyang kita ngga pengen ini itu. serius deh. kalau belanja pas lapar resiko kalap lebih tinggi.

2. bawa uang secukupnya
ini juga wajib. kita ngga boleh bawa uang banyak. setiap hari uang yang boleh kita keluarkan misal maksimal 40.000. berarti kita hanya siapkan uang sejumlah itu aja di dompet. terus nanti kalau ada keperluan tak terduga bagaimana? misal motor mogok? it's ok.. mungkin saja, tapi demi berhasilnya manajemen keuangan, membawa uang pas efeknya sakti sekali. pun jika ada keperluan tak terduga kita pasti punya cara yang "aha" untuk menyelesaikannya.

3. jangan ragu untuk memberi
Di jalan kamu bertemu seorang pengemis tua, atau seorang pedagang yang sudah tua tapi kamu lihat dagangannya belum laku. Duh, aku lagi berhemat nih. biarin aja. no no no... kamu telah melewatkan satu kesempatan untuk berbagi dan menjadi yang bermanfaat bagi orang lain. ngga perlu banyak-banyak 500, 1000, 2000 sudah sangat membuat mereka senang. kalau kamu mengeluarkan ratusan ribu buat beli sesuatu untuk kesenanganmu ngga ragu kenapa ngeluarin 1000 aja berat? 
Janji Allah, kalau kita banyak bersedekah, Allah akan menggantinya dengan rezeki yang lebih besar. Eh, tapi jangan berharap ya,, maksudnya, aku sedekah 1000 semoga dapat ganti 100.000. hmmm, itu sih ngga ikhlas. bisa jadi lhoh, rezeki Allah tak disangka-sangka akan jatuh dari langit. wah gimana tuh? Rezeki bentuknya banyak, ngga cuma uang. tapi juga kesehatan, ketenangan hati, bahkan : jodoh! hihihi. misal : temen kita kesusahan, kamu traktir sarapannya, wah malamnya kamu di traktir dinner temanmu yang lain di acara ulangtahunnya. rezeki juga kan. so, jangan ragu untuk berbagi.

4. hindari berhutang
Rasul SAW selalu berdoa agar terhindar dari lilitan hutang. kita pun juga harus begitu. wajib berdoa terus agar bebas dari hutang. hutang ngga mesti karena kita ngga punya uang lho? misal ada yang nawarin kredit motor, kredit hp, dll. wah, mending beli cash deh. lebih baik cukup tanpa hutang daripada miskin tapi punya hutang. hehehehe


5. usaha ini itu
Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada di perniagaan. yap, jangan ragu untuk jualan. hehe, ngga usah muluk-muluk pakai kata bisnis, sederhana aja katanya : jualan a.k.a usaha. jualan makanan, jualan pakaian, usaha catering, usaha laundry, usaha les privat, dll. bakalan senang deh kalau ada pemasukan dari banyak arah. PD aja, dan jangan pernah ragu-ragu untuk memulai suatu usaha. 

6. yang halal aja
Ini harga mati. yang halal yang barokah. kalo ngga halal bikin penyakit, ngga tenang juga. kalau kita selalu berjuang untuk mencari yang halal, hitungannya sama dengan berjihad di medan perang lho.

7. harus kaya
kita harus kaya. karena dengan kaya kita bisa naik haji, bisa sedekah yang banyak, bisa membantu yang membutuhkan. itu semua tidak tergantung dengan seberapa besar penghasilan kita per bulan. tapi bagaimana kita mengaturnya agar cukup bahkan bisa menabung. ada tuh yang penghasilannya berpuluh-puluh juta tapi ngga merasa cukup, tapi ada juga yang penghasilannya sedikit tapi cukup. biar kaya kita harus rajin menabung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar