Sabtu, 04 Januari 2014

me and 2013-2014

           

         Waktu terus berlalu, cepat sekali. Kalender tahun 2013 yang terpajang di setiap sudut ruangan saatnya diganti dengan lembaran yang baru bertuliskan 2014. Seiring waktu yang semakin banyak terlewatkan, tentunya semakin banyak pengalaman, hikmah-hikmah hidup yang kita dapatkan. Sebagai manusia pastilah kita memiliki rencana, harapan, target-target di tahun 2014 ini. Namun, perlu kita ketahui bahwa seindah apapun rencana yang kita susun, masih jauh lebih indah dari apa yang Allah rencanakan untuk kita.
      Bagiku sepanjang tahun 2013 kemarin adalah perjalanan panjang yang penuh ujian. Ujian hidup yang tak tanggung-tanggung dan tak pernah terduga sebelumnya. Begitulah, Allah maha berkuasa atas segala yang terjadi. Apabila Allah SWT berkehendak terhadap sesuatu Ia hanya mengatakan “kun” (jadilah) maka “fayakun (jadilah sesuatu itu). Meski demikian, aku tetaplah yakin bahwa pasti ada hikmah dibalik semua yang terjadi. Tersebab karena ujian hidup itulah kita jadi punya kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepadaNya.
            Tahun 2013 yang paling mendekat pada diri ini adalah kematian. Tahun 2014 tentunya kematian semakin mendekat lagi. Di tahun 2013 Allah memperlihatkan begitu banyak contoh kematian. Pada yang laki-laki, yang perempuan, yang muda, yang tua, yang kaya, yang miskin, yang sakit, yang sehat. Ia tak peduli siapa saja, bila memang sudah takdirnya meninggal, tak bisa dimundurkan walau sedetik. Bila memang belum takdirnya belum meninggal, tak bisa dimajukan walau sedetik. Dan kematian itu, terjadi pada ibu di tahun 2013.
            Semoga Allah melapangkan kesabaran saat ujian melanda, juga melapangkan kemudahan untuk mengingat Allah saat mendapatkan nikmat. Begitulah kata guruku tentang pribadi seorang muslim, perkaranya hanya meliputi sabar dan syukur. Syukur Alhamdulillah, di saat situasi terasa berat, Allah mempermudah setiap urusan yang harus dilewati. Allah tak pernah ingkar akan janjinya di surat al insyirah, bahwa bersama kesulitan terdapat kemudahan (disebut 2 kali). Hingga pada tanggal 31 Desember 2013, aku telah dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan lulus dari studi S1 oleh dewan penguji skripsi. 
welcome S.Pt bersama teman-teman
            Lalu Allah melanjutkan surat cintaNya pada surat al insyirah itu. “maka apabila engkau telah menyelesaikan suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain“. Kini 2014 di sudah berlangsung. Seorang teman mengatakan bahwa ia akan membuat revolusi di tahun 2014 ini. Aku sangat tertarik dan penasaran terhadap apa yang akan ia lakukan ditahun ini. Untuk ia sendiri, untuk keluarganya, untuk islam, atau.... entahlah. Dari semangatnya itu, aku terpantik untuk juga membuat revolusi di tahun ini.
            Beberapa harapan telah dituliskan, saatnya “take action”, begitu kata ustad Yusuf Mansyur. Setiap perkara itu begitu mudah bagiNya, maka bekerja keraslah, berharaplah, mintalah, padaNya. Well, mungkin inilah beberapa yang kuharapkan di tahun 2014, ditulis disini juga biar tidak lupa.
1.      Mahir membuat kerajian, menjahit dan memasak
hasil belajar menjahit sore hari
Bila ditanya mengapa ingin terampil dalam hal tersebut, maka jawabannya adalah karena hal tersebut adalah hobi. Melaksanakan pekerjaan yang menjadi hobi itu menyenangkan. Berawal dari hobi, maka akan menjawab harapan no. 2 di bawah ini ^^
2.      Berpenghasilan
Sudah lulus kuliah so, saatnya bekerja. Pekerjaannya apa? Ya dari harapan no.1 di atas. Jadi nyambung, dan insyaAllah ringan pelaksanaannya.
3.      Bertemu jodoh
Lalu kalau udah punya penghasilan terus? Apalagi yang diharapkan selain harapan no.3 ini ^^.
4.      Menulis buku
Perjalanan hidup, akan sangat menarik bila dituliskan. Apalagi apabila menuliskan tentang perjalanan cinta bertemu dengan harapan no. 3 diatas. Ingin sekali menulis buku, entah tentang islam, peternakan, kerajian, atau yang lainnya. Sebenarnya hal ini sudah menjadi cita-cita sejak SMA namun belum terlaksana.
5.      Punya tabungan haji
Harapan no. 5 ini paling mudah, insyaAllah. Minta Allah dulu, minta Allah lagi, minta Allah terus.
6.      Mendalami ilmu ternak perah dan industri persusuan
Pascasarjana, ya bila Allah menghendaki. Semangat…
buat foto buku angkatan di kandang ternak perah

Nah, sekarang, apa revolusimu di tahun 2014?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar