Bismillah wulan bisa !!! ^^: Shiny Ball si Lampion Imut

Beberapa waktu yang lalu saya sempat jalan-jalan ke FKY (Festival Kesenian Yogyakarta) lihat kerajinan yang kreatif-kreatif. Menarik sekali pamerannya dari mulai dari kerajinan gerabah, kayu, keramik, bambu, kain, kertas, dan sebagainya. Kreatifitas para seniman pembuatnya sangat patut diacungi jempol ^^.

Salah satu stand pameran yang menurut saya sangat menarik adalah “shiny ball”. Shiny ball adalah lampu hias (lampion) yang dibuat unik dan lucu dengan bahan dasar dari benang. Ketika itu banyak pengunjung yang berminat membelinya. Mengenai shiny ball ini, si adik kos sebelah kamar saya sudah punya pengalaman berbisnis dengannya, he2. Namanya Rani, manager pemasarannya adalah mbak Ludi ^^.

Melihat asyiknya si Rani berkutat dengan benang, saya pun tertarik untuk belajar. Pada kesempatan ini, saya ingin menyajikan tutorial pembuatan shiny ball hasil saya belajar. Bila teman-teman tertarik, bisa ikuti step by step berikut ini:

1. Tentukan bentuk yang akan dibuat. Untuk memperoleh inspirasi bisa googling di internet. Nah, kali ini saya membuat sepasang keropi kesukaan saya^^.

2. Persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, antara lain: benang jahit warna warni, lem kayu (fox), balon, kain flannel, karet, gunting, dan seperangkat lampu beserta kabelnya.

3. Tiup balon sampai berbentuk bulat, lalu diiakat dengan karet. Olesi secara merata permukaan balon dengan lem seperti gambar berikut:

4. Liliti balon yang sudah dioles lem dengan benang. Pembuatan 1 buah lampion ukuran sedang menggunakan 1 ½ sampai 2 roll benang (yg harganya seribuan).

5. Bila sudah tertutup benang, olesi kembali dengan lem di seluruh permukaan hingga merata. Jemur sampai benar-benar kering (sebaiknya tidak kontak langsung dengan matahari) selama 1 sampai 2 hari.

6. Setelah kering (keras), buka ikatan balon agar udara di dalam keluar sehingga balon mengempis (tenang, tidak meletus kok ^^). Buat lubang sebagai tempat lampu.