“tahukah kamu mengapa orang tuanya menjadi ragu
untuk menjadikanku sebagai calon menantunya?” tanya seorang teman dalam sebuah
kesempatan bersua
Kenapa memanganya? Ucapku balik bertanya
“karena aku tidak berwajah cantik” jawabnya tanpa
ekspresi
“haaaa” mulutku menganga, lalu aku berlari menuju
kaca melihat pantulan wajahku dan bertanya dalam hati, “apakah aku juga tidak cantik?”
Huk huk, kasihan gadis itu,
seandainya aku berada dalam posisinya pasti aku juga akan bersedih. Bahkan
lebih sedih. Hanya bisa sedikit menghibur “mungkin itu ujian yang harus kau
lewati, bila memang ia jodohmu pasti Allah akan mempermudah, dan pasti ia tidak
menikah karena melihat fisikmu melainkan karena agamamu”. Aku teringat Rasul
SAW pernah bersabda “seorang wanita dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya,
kecantikannya, atau agamanya. Apabila kamu ingin mendapatkan kebahagiaan, maka
nikahilah wanita karena agamanya.”
Begitu akhwatifillah sekalian, laa
tahzan. Jodohmu adalah yang sama denganmu. Apabila engkau baik ia juga baik.
Apabila engkau menikah bukan karena melihat tampan/tidak wajahnya ia maka ia
juga tidak akan melihat cantik/tidaknya wajahmu. Utamakan masalah agama karena
ia menghadirkan sakinah, mawaddah, warahmah. Rupa akan tergerus oleh usia,
harta dengan mudah bisa diambil oleh pemilikNya, dan bila engkau mengagungkan
nasab maka ia akan menghinakanmu.
Engkau tidak boleh menangis iri
karena perempuan lain berwajah cantik sedang engkau tidak cantik. Sungguh,
manusia hanya diciptakan untuk diuji Allah siapa yang paling baik amalnya. Berdiri
sama tinggi, duduk sama rendah. Hanya kualitas taqwa yang menjadi pembeda. Tak
perlu kita terusik dengan perkataan manusia yang ini dan itu. Karena mereka
akan terus berkomentar dengan apa yang kita pilih.
Bahkan, seharusnya engkau bersyukur
karena engkau lebih aman dari fitnah kecantikan. Engkau tak akan dirisaukan
dengan sms, missed call, hadiah, dari
secret admirer, tak perlu khawatir
diganggu laki-laki mata keranjang yang dimana saja dan kapan saja mengintai, tak
perlu khawatir karena tak ada laki-laki mengantri ingin menjadikanmu pacar atau
istri. Ya, demikianlah.
Fitnah kecantikan sangat
membahayakan. Salah satu contohnya mungkin pernah teman-teman dengar tentang
kisah seorang putra mantan orang nomer satu di Indonesia yang kehidupan rumah
tangganya menjadi porak poranda karena ia tergoda perempuan cantik alias wanita
idaman lain. Walhasil ia menceraikan istrinya dan memilih menikah siri dengan
sephianya itu. Istrinya sakit hati lalu rumah sang sephia dirusaknya. #kok jadi
ngegosip gini, haduh2. Banyak deh kisah-kisah tentang fitnah kecantikan wanita.
Shalihat, kecantikan hati tetaplah yang
utama. Jangan berpikir bahwa teman-temanmu baik laki-laki maupun perempuan akan
senang berteman dengan perempuan cantik namun ia buruk akhlaknya, atau perempuan
cantik namun jutek dan sombongnya nggak ketulungan. Sungguh, ia justru akan
dijauhi. Tetap semangat ya, kamu cantik,
cantik, dari hatimu. Bukan cantik yang membuat cinta, tapi cinta yang membuat
cantik ^^ #eh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar