“Mbak Wul bikin boneka
kucing dong”, request dari mb Anisa.
“iyah, insyaAllah mbak”. Yeay, terlaksana. Walaupun entah ini bisa bisebut
kucing apa enggak. Sumbernya dari buku “Kreasi Bantal Boneka” karya Martha Puri
Natasande dengan sedikit perubahan.
Kuberi nama ia Miss. Catty. Hehehe, suka-suka deh ngasih
nama. Jadi inget praktikum ilmu ternak potong waktu kuliah semester 4. Kami
memelihara kelinci untuk digemukkan selama satu bulan. Masing-masing kelompok
(5 orang) punya kelinci jantan dan betina masing-masing satu ekor. Kelinci
jantan punya kelompok saya kami beri nama “aku anak sehat”, sedangkan yang
betina “aku mau gemuk”. Hihihi, karena nama adalah doa jadi kami memilih nama
tersebut. Teman-teman kelompok lain juga lucu-lucu namanya, “briptu norman”
“shahrukhan” “kajol”, dll. Tiap hari
kami memberi makan, membersihkan kandang, lalu mengamati pertambahan bobot
badannya tiap pekan, jumlah pakannya, feed
conversion ratio (FCRnya), dll. Sayang banget, setelah sebulan harus disembelih
untuk tahu jumlah bagian karkas dan non karkasnya, keuntungan produksinya, dll.
Btw, ilmu peternakan memang menarik ya ^^.
cemangat Miss wuL ^^))9 cukcesss ya :*
BalasHapusmakasyi mbak ^^ wah punya gmail nih..
BalasHapus